Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Kiat menghindari penyakit semasa banjir
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-09 18:58:47【Kabar Kuliner】559 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Warga melewati genangan di Jalan Kaligawe Raya, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (29/10/2025

Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis penyakit dalam Faisal Parlindungan membagikan kiat-kiat untuk menghindari masalah kesehatan dan penyakit semasa banjir.
"Saran utama adalah meminimalkan konngak langsung dengan air banjir sebisa mungkin. Jika tetap harus berada di genangan, gunakan sepatu atau bot tebal, sarung tangan, dan pakaian pelindung," kata dr. Faisal Parlindungan, M.Ked (PD), Sp.PD,K-R kepada ANTARA pada Senin.
Dokter dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) itu menyampaikan bahwa air banjir kemungkinan terkontaminasi kuman dan bakteri penyebab penyakit, termasuk bakteri Leptospira penyebab penyakit Leptospirosis.
Penggunaan alas kaki dan pelindung tubuh dapat meminimalkan risiko paparan kuman dan bakteri serta melindungi tubuh dari benda-benda yang dapat melukai anggota tubuh dan menyebabkan tetanus semasa banjir.
Baca juga: Waspadai leptospirosis selama musim hujan
Dokter Faisal mengemukakan pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta memastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi higienis semasa banjir agar terhindar penyakit kulit, gangguan pencernaan, dan masalah kesehatan yang lain.
"Pastikan ngak meminum air yang tercemar, selalu memasak makanan sampai matang, dan cuci tangan secara rutin," kata dokter Faisal, yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).
Selain itu, dia mengangakan, kondisi tempat tinggal dan tempat mengungsi sebaiknya diupayakan ngak terlalu lembab agar ngak memicu munculnya masalah kesehatan.
Dalam sepekan terakhir, kondisi cuaca ekstrem telah menyebabkan banjir di beberapa daerah di Indonesia, termasuk Semarang dan Jakarta.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana sudah meminta warga untuk mewaspadai dampak kondisi cuaca ekstrem yang berpeluang melanda wilayah Indonesia hingga awal tahun depan.
Baca juga: Penyakit kulit dan ISPA berpeluang meningkat semasa banjir
Baca juga: Sosialisasi PHBS ditingkatkan untuk cegah penyakit di musim hujan
Suka(39993)
Artikel Terkait
- SPPG Polres Madiun sajikan pecel bergizi untuk warga dan pelajar
- Utusan Abbas: Palestina butuh dukungan, bukan pasukan internasional
- Wapres Gibran semangati siswa Ternate jadi generasi tangguh
- Pertamina boyong 45 UMKM binaan unggulan dalam ajang TEI 2025
- Unsri lakukan diseminasi teknologi pengemasan produk olahan ikan
- Hujan di Jakarta mengandung mikroplastik, BRIN ingatkan polusi langit
- Ini yang terjadi jika makan cokelat sebelum tidur
- Deputi BGN tinjau SPPG di Banyuwangi, ingatkan standar Program MBG
- Kemendes: Kebutuhan Makan Bergizi Gratis diharapkan disuplai dari desa
- BGN perketat SOP dasar di SPPG menuju nol insiden keamanan pangan MBG
Resep Populer
Rekomendasi

Kapolri siapkan fitur lapor cepat pada aplikasi ojek daring untuk kamtibmas

Menemukan Shanghai tempo dulu di Jakarta Pusat

Perjanjian Australia–PNG buka peluang kerja sama dengan Indonesia

Pemprov DKI diminta beri penyuluhan kesehatan terkait cuaca panas

Pemkab Banyuasin kumpulkan koordinator 34 SPPG evaluasi program MBG

Paus kirimkan antibiotik ke Gaza seiring masuknya bantuan

BGN ungkap MBG berhasil dorong lahirnya industri dalam negeri

Natasha Wilona cerita cara tetap positif saat kulit wajah “breakout